Judul: Pamerkan Kriya Kerawang Gayo ini kata Ansar Salihin
Sumber: Lintasgayo.co
Waktu: 17 Agustus 2014
Penulis: (GM | WA)
Padangpanjang-LintasGayo.co : Mahasiswa asal Bener Meriah, Ansar Salihin mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang akan memamerkan karya seni dengan tema “Motif Emun Berkune Kerawang Gayo dalam Karya Seni” 19-20 Agustus 2014 di Gedung M.Syafei Kota Padangpanjang.
“Penciptakan karya seni yang bersumber dari Kerawang Gayo berawal dari ketertarikan terhadap produk budaya tradisi seperti Kerawang Gayo, baik dari segi bentuk maupun makna dan nilai filosofi yang terkandung di dalamnya,” kata Ansar Salihin, Minggu 17 Agustus 2014.
Pameran ini, kata dia dilaksanakan dalam rangka ujian tugas akhir minat penciptaan seni untuk memperoleh gelar S1 (Sarjana Seni).
Pembuatan karya ini dijelaskan wartawan LintasGayo.co ini diawali dengan penggalian ide dan konsep penciptaan karya seni, kemudian dilanjutkan dengan penelitian tentang Kerawang Gayo di Aceh Tengah. melalui sumber ide secara tradisi kemudian diolah dengan konsep penciptaan seni secara modern, maka lahirlah beberapa karya seni yang berbeda dengan sumber aslinya motif Kerawang Gayo baik secara bentuk maupun fungsi. Namun tidak menghilang unsur utama dan karakter motif Kerawang Gayo.
“Karya yang diciptakan berjumlah tujuh buah, yang terdiri dari karya dua dimensi dan karya tiga dimensi. Sementara secara fungsi karya ini terdiri dari lampu hias 3, jam dinding 1, cermin hias 1, patung 1 dan hiasan dinding (panel) 1. Karya ini nantinya dapat digunakan untuk benda-benda interior ruangan sebagai penghias dan pelengkap untuk memperindah ruangan,” timpalnya.
Sementara itu, sejauh mana peran dan dukungan pemerintah di Gayo baik Aceh Tangah maupun Bener Meriah terhadap pameran Kerawang Gayo ini, Ansar menyebutkan dirinya sudah mengajukan proposal bulan April yang lalu ke Pemerintah Kabupaten Aceh Tangah dan Bener Meriah, untuk minta bantuan dana dan dukungan yang lainnya mulai dari penelitian, pembuatan karya sampai pameran.
“Realisasinya belum ada sampai sekarang. Walaupun demikian, karya ini akan saya persembahkan untuk masyarakat Gayo,” pungkas Ansar Salihin seraya mengutarakan niatnya akan menjual karya-karyanya setelah pameran itu usai dan akan membuka usaha kriya setelah ada modal. (GM | WA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar